KENDARI, BKK – Pemerintah Kota Kendari melalui dinas perindustrian perdagangan koperasi (disperindakop) dan UMKM mengklaim, ketersedian bahan pokok di 2023 masih cukup alias aman.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae mengaku telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pihak distributor. Ia memastikan ketersediaan bahan pokok masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Hasil sidak kami dari distributor di Kendari itu ketersediaan bahan pokok seperti minyak goreng, terigu, dan lainnya cukup untuk Kendari di 2023 ini,” jelas Alda, Senin (16/1), saat ditemui pada salah satu hotel di Kendari.
Menurut Alda, ketersedian bahan pokok juga salah satu langkah pemerintah untuk mencegah dan menangani inflasi yang terjadi di 2022 lalu. Sehingga, ketersediaan bahan pokok menjadi perhatian penting.
“Kemarin 2022 kita memang inflasi. Nah untuk penanganannya itu Insya Allah pemerintah kota sudah melakukan penanganan jika inflasi kembali terjadi di 2023. Karena, kalau Inflasi itu terjadi, berarti kami semua OPD terkait, seperti dinas pertanian, perdagangan, pangan, perikanan harus ikut bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, inflasi tertinggi yang terjadi di 2022 itu bukan dari bidang pangan, melainkan sektor bahan bakar minyak (BBM) dan transportasi baik laut, darat, dan udara.
“Jadi persiapan tahun 2023 kami sudah persiapkan semua. Kalau pun masih inflasi juga, pemerintah kota masih memiliki persiapan lain terkait penanganannya,” tutup Alda. (r1/ada)