Perkuat Pelayanan Kesehatan di Pelosok Desa, Pemkab Konkep Bangun 34 Posyandu Prima

  • Bagikan
Sastro. (FOTO: HUSAIN/BKK)

LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), terus berupaya memperkuat pelayanan kesehatan hingga ke pelosok desa. Dengan membangun sebanyak 34 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), yang tersebar di 6 kecamatan.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konkep Sastro, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, bahwa pembangunan Posyandu Prima tersebut diperioritaskan untuk desa yang belum memiliki pos pelayanan kesehatan.


“Ada 34 titik dalam hal ini desa yang menjadi sasaran pembangunan Posyandu Prima. Tentunya desa-desa yang belum memiliki Posyandu saat dilakukan pendataan. Posyandu Prima ini lengkap semua fasilitasnya, mulai dari bangunan, penataan halaman, air bersih dan pelengkap lainnya di dalam ruang pelayanan,” jelasnya.


Pembangunan posyandu dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut lanjut Sastro, tersebar di 6 kecamatan. Yakni, sebut dia, Kecamatan Wawonii Barat sebanyak 5 Posyandu, Wawonii Tengah 4 Posyandu, Wawonii Tenggara 8 Posyandu, Wawonii Timur 5 Posyandu, Wawonii Timur Laut 2 Posyandu, dan Wawonii Utara sebanyak 10 titik sasaran pembangunan.


“Dari 7 kecamatan se-Konkep, hanya Wawonii Selatan yang tidak dapat. Karena belum masuk lokasi prioritas (Lokpri) pembangunan, insya Allah ke depan akan diperjuangkan,” jelasnya.


Terpisah, Sekretaris Dinkes Konkep Bisman menambahkan, terkait persiapan pembangunan Posyandu Prima tersebut, Pemkab Konkep dalam hal ini Dinkes telah memenuhi semua persyaratan pendukung pembangunan, termasuk ketersediaan lokasi yang menjadi salah satu syarat utama dari Kementerian Kesehatan.


“Lahan atau lokasi pembangunannya sudah clear, insya Allah di 2023 ini terlaksana. Setelah selesai pembangunannya, kemudian akan diserahkan ke desa yang menjadi sasaran untuk dilakukan perawatan, agar pelayanan kesehatan dalam hal ini Posyandu berjalan maksimal, kalau pelayan atau tenaga kesehatannya tetap dilayani dari Puskesmas masing-masing,” tuntasnya. (ain/nir)

  • Bagikan