KENDARI, BKK – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) diimbau untuk tidak menerima Jasa calo untuk membayarkan uang kuliah tunggal (UKT) di luar kebijakan resmi kampus.
Imbauan itu disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO Dr Nur Arafah. Pasalnya, sebelumnya pada 2022, para mahasiswa ditawarkan calo untuk membayarkan UKT tanpa mengantre di bank dan diimingi-imingi pemotongan UKT, dan lainnya.
“Ini (calo UKT) merugikan mahasiswa dan institusi. Jadi mahasiswa diimbau jangan mempercayai calo yang mengiming- imingi pemotongan UKT dan lainnya,” ujarnya, Sabtu (21/1).
Ia mengungkapkan, praktik calo UKT yang terjadi pada 2022 lalu bisa saja kembali terulang. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mewaspadainya.
Dia juga meminta agar Civitas Akademika UHO membantu menyosialisasikan kepada mahasiswa terkait jadwal dan besaran UKT yang sudah ditentukan. Paling penting mengingatkan mahasiswa untuk tidak melayani jasa calo UKT, baik melalui sosial media dan lainnya.
“Saya mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak percaya siapa pun dengan alasan apa pun bahwa pembayaran UKT dapat dilakukan di luar kebijakan resmi,” tegasnya.
Diketahui, pembayaran UKT UHO sudah dimulai sejak 2 Januari 2023 dan akan berakhir 10 Februari 2023. (din/ada)