KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk posko satuan tugas (satgas) pangan, yang dipercaya sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi daerah.
Berdasarkan instruksi gubernur untuk percepatan dan pengendalian inflasi, kini posko tersebut mulai beroperasi yang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan Sultra.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengatakan, selain menghadirkan posko satgas pangan bersama instansi terkait, pihaknya juga mendorong Dinas Kominfo Sultra untuk segera membentuk media center satgas tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk percepatan pelayanan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saat ini kita tidak hanya memerlukan satgas ketahanan pangan tetapi juga media center yang dibentuk dengan tugas pelayanan publik terkait perkembangan pangan di sultra,” kata Asrun Lio, Rabu (25/1).
Asrun Lio menambahkan, dengan hadirnya media center, perlu ada call center yang akan bertugas untuk memberikan pelayanan 24 jam kepada warga terkait harga dan stok pangan di Sultra.
“Saya menegaskan untuk semua anggota tim yang bertugas selalu kedepankan kedisiplinan dan tanggung jawab penuh setiap hari khususnya dalam melakukan updating data pangan,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Sulwa Abunawas menyampaikan, saat ini kondisi pangan di Sultra masih aman dan terjaga. Tentunya satgas akan terus mengupdate data-data utamanya produksi sektor-sektor terkait seperti tanaman pangan dan perkebunan.
“Karena pengalaman tahun 2022 komoditas-komoditas penyumbang inflasi ada di komoditas cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah serta harga beras. Hal inilah yang mendorong kami di satgas pangan akan membuat jadwal rutin sehingga bisa memantau ini secara bersama-sama, sebagai langkah memastikan stok dan harga pasar agar dapat terus terkendali,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sultra Ridwan Badallah mengaku, sesuai instruksi Sekprov Sultra, pihaknya bakal segera membentuk tim media center yang siap ditempatkan di posko satgas pangan.
“Petugas tim media center yang kami bentuk setiap harinya akan berkoordinasi dengan satgas pangan terkait data dan informasi yang akan dirilis dan dipublish. Tentu hal lainya untuk pengawasan akan kami lakukan dengan koordinasi langsung kepada satgas TPID dan pangan agar informasi bisa lebih cepat diketahui,” tandasnya. (r4/ada)
