ASUSUA, BKK –Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi, meminta semua pihak, termasuk petani untuk bersama mendukung suksesnya rencana Pemerintah Daerah (Pemda) menarik simpatik investor.
“Saat kami sedang melakukan upaya menarik simpatik para investor untuk membangun pabrik pengolahan biji nikel atau smelter. Sehingga dukungan semua pihak sangat diharapkan, termasuk petani,” kata Parinringi, dalam sambutannya saat menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pada sejumlah kelompok petani di Kecamatan Ranteangin.
Menurut Parinringi, dukungan semua lapisan masyarakat. Mulai dari petani, nelayan, tokoh agama, tokoh pemuda dan Ormas sangat diharapkan untuk mensukseskan slogan sambut investasi raih prestasi.
“Sukses program ini merupakan sukses kita semua. Industri smelter akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang nyata,” katanya.
Untuk itu bantuan Alsintan ini kata dia, harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Meningkatkan dan menjaga agar hasil panen gabah terus meningkat sesuai dengan yang diharapkan.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemda untuk petani. Sehingga bantuan Alsintan harus dimanfaatkan dengan meningkatkan hasil panen padi.
Kadis ketahanan pangan dan Hortikultura, Nusbah Nuhung mengatakan bantuan Alsintan pranpanen ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan Tahun 2022.
“Bantuan berupa traktor roda 2 sebanyak 5 unit, hand sprayer dan mesin babat,” kata Nusbah.
Nusbah Nuhung mengungkapkan dari 226,176 hektar sawa yang ada di Kecamatan Ranteangin. Petani bisa melakukan produksi gabah mencapai 9 ton setiap hektar.
“Kami berharap Alsintan ini bisa meningkatkan produksi panen petani,” tuturnya.
Usai penyerahan bantuan Alsintan, Bupati Parinringi juga menyempatkan melakukan audien dengan para petani. Para petani mengeluhkan tidak adanya stok pupuk bersubsidi jenis urea dan PTSP.
Hadir dalam kegiatan penyerahan Alsintan yakni Ketua DPRD Kolut H Buhari dan anggota, Para Kepala OPD, Camat dan para Kades. (ral/)