KENDARI, BKK – Untuk kesekian kalinya, Universitas Halu Oleo (UHO) kembali memberangkatkan mahasiswanya ke Jepang untuk mengikuti program magang.
Kali ini, sebanyak delapan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UHO diterbangkan ke Jepang, Senin (30/1). Secara bersamaan, tujuh mahasiswa program pendidikan vokasi (PPV) di Kampus Hijau itu juga ikut diberangkatkan.
Dekan FT UHO Dr Edward Ngii mengatakan, di 2023 ini Japan World Business (JWB) memberikan kesempatan kepada 100 mahasiswa untuk mengikuti magang skala internasional tersebut.
“Ini tentu saja akan meningkatkan kinerja perguruan tinggi (PT) khususnya Universitas Halu Oleo dalam hal untuk mempersiapkan alumni agar mudah diterima di pasar kerja,” ujarnya, Senin (30/1).
Ia mengatakan, proses pemagangan di Jepang merupakan salah satu wujud implementasi dari program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Di Negeri Sakura itu, lanjutnya, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkegiatan dan belajar di luar kampus. Di mana untuk kali ini kesempatan magang internasional tersebut dilakukan di perusahaan Toyota dan Mitsubishi.
“Mereka diberikan gaji dan ketika sudah dari Jepang peluang untuk diterima kerja lebih mudah. Karena, kalau sudah memiliki kompetensi internasional dan pengalaman yang didapatkan nantinya akan memudahkan mereka untuk bekerja di mana pun,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT UHO Adris A Putra mengungkapkan, program magang internasional ini sudah dimulai sejak 2020 dan masih terus berlanjut hingga 2023.
“Ini menunjukkan bahwa kurikulum yang kita berlakukan di sini (UHO) sudah relevan. Tinggal kita perbaiki terus, utamanya dalam budaya kerja dan kedisiplinan,” tuturnya.
Dijelaskan, dalam perekrutan mahasiswa magang, dimulai dengan proses pendaftaran. Setelah itu, dilakukan seleksi berkas kemudian diadakan tes langsung oleh pihak perusahaan yang dituju di Jepang.
“Jadi tidak ada intervensi dari pihak fakultas dalam tes. Kita hanya memfasilitasi dalam proses pendaftaran dan seleksi,” pungkasnya. (din/ada)