KENDARI, BKK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi 2,5 meter (m) hingga 2 Februari 2023. Kondisi ini diprakirakan terjadi di Perairan Menui Kendari, Wakatobi, dan Laut Banda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Baubau dan Perairan Wakatobi.
“Tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai, Perairan Menui Kendari bagian Utara, Perairan Utara Wakatobi dan Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur serta Laut Banda Timur Sultra,” kata Faizal, Senin (30/1).
Faizal berharap agar masyarakat yang melaut memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Diimbau, perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (r4/ada)
