RAHA, BKK – Dinas Pemudah dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Muna melanjutkan pembangunan stadion sepak bola, setelah sempat terhenti sekira 3 pekan karena di cut off tim Inspektora
Pembangunan stadion sepak bola ini menghabiskan dana sebesar Rp16,8 miliar, yang bersumber dari dana pinjaman PEN tahun 2022.
Kepala Dispora Kabupaten Muna Rahmat Raeba, Sabtu (5/2) membenarkan hal tersebut.
“Jadi, kita diberi waktu perpanjangan selama 50 hari oleh tim probity audit (Inspektorat Muna, BPKP Sultra) untuk melanjutkan pembangunan stadion sepak bola ini,”ujar Rahmat Raeba.
Dia menjelaskan, bahwa pembangunan stadion sepak bola yang berlokasi di pinggir laut sekitar Pasar Laino Raha itu, dibiayai dana PEN sebesar Rp 16,8 miliar. Pembangunannya dilakukan oleh PT Laskar Buton Semesta sejak tahun 2022 lalu.
Namun, lanjutnya, dalam pelaksanaannya, proyek tersebut terlambat tuntas dikerja hingga batas waktu yang ditentukan yakni 31 Desember 2022.
“Waktu itu tiang pancangnya yang terlambat tiba, hinga terlambat dikerja. Tapi saat ini semua material sudah ada di lokasi, jadi tinggal dilanjutkan saja pembangunannya,” paparnya.
Dia optimis, penambahan 50 hari yang diberikan bisa menuntaskan sisah pengerjaannya.
“Saat ini progres pembangunannya baru 75%, sedangkan dana yang sudah cair baru 72%,” tuntasnya. (tri/nir)
