KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terus konsisten menumbuhkan peluang investasi di Bumi Anoa.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sultra, I Gede Panca, Senin (6/2). Kata dia, saat ini pihaknya terus mendorong pemanfaatan masyarakat desa yang ada di wilayah pesisir.
“Hal ini sebagai langkah cepat mendorong pemanfaatan sektor kelautan dan menarik investor,” katanya.
Diharapkan ada rencana pembangunan dan studi kelayakan. Dimana ini akan menjadi peta jalan pembangunan perikanan dan kelautan termaksud desa-desa pesisir yang mendukung untuk membangun dan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di Sultra.
Dikatakan, terkait keterlibatan pihak lain di Sultra yang tertarik dengan pembangunan perikanan yang berkelanjutan dalam ekonomi biru dan lain sebagainya, serta memiliki kompetensi baik kelembagaan maupun perorangan yang mempunyai visi yang sama dengan daerah.
“Tapi fokus kita saat ini, menuntaskan target penerbitan SK Gubernur, termaksud pengurusan hak kekayaan intelektual (Haki) secara langsung. Selain itu penuntasan studi kelayakan, baik dari aspek sosial, aspek ekonomi, potensi alam, perizinan, ketersediaan lahan, stabilitas dan lain sebagaianya sehingga apabila investor datang telah mengetahui potensi yang ada,” paparnya. (r4/d/nan)