KENDARI, BKK – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali membuka layanan penukaran uang rupiah yang lusuh atau rusak. Pelayanan dibuka di empat lokasi mulai, Selasa (7/2).
Kepala KPwBI Sultra Doni Septadijaya mengungkapkan empat lokasi yang disediakan untuk penukaran uang tidak layak edar (UTLE) adalah di Pasar Pondidaha Kabupaten Konawe, yang telah berlangsung di hari pertama kemarin mulai pukul 09.00-12.00 WITa. Kemudian, akan berlanjut di Pasar Sentral Kota Kendari pada 14 Februari 2023 mulai pukul 09.00-12.00. Lokasi ketiga yakni di Pasar Sentral Andowia Kabupaten Konawe Utara pada 23 Februari 2023 pukul 09.00-14.00 WITa.
“Kemudian di hari yang sama, BI juga akan melakukan penukaran uang tidak layak edar di Pasar Tradisional Asera Kabupaten Konawe Utara pada pukul 09.00 hingga 14.00 WITa,” ungkapnya, Selasa (7/2).
Dijelaskan, layanan penukaran uang rupiah kembali dibuka dengan mempertimbangkan kondisi peredaran uang tridak layak edar di masyarakat yang semakin meningkat. Dengan demikian, dapat dipastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di masyarakat terpenuhi.
Doni menuturkan, untuk kegiatan layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat di wilayah Sultra sudah dibuka melalui kas keliling.
“Kami ingin memenuhi ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang baik dan layak edar,” ujarnya.
Doni pun meminta, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang rusak dengan uang yang baru silahkan mengunjungi empat lokasi tersebut. Dalam melakukan distribusi penukaran uang layak edar ke masyarakat, BI dibekali dengan keamanan dan layanan terbaik pada masyarakat.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera menukarkan uang rusak yang tidak layak edar agar segera dimusnahkan oleh BI Sultra,” tutupnya. (r5/ada)
