MGMP PAH Bersama KKG Lakukan Penyusunan Soal Ujian Sekolah

  • Bagikan
Gedung Kemenag Sultra.

KENDARI, BKK – Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) pendidikan agama hindu (PAH) bersama kelompok kerja guru (KKG) PAH Sultra tengah lakukan penyusunan soal ujian sekolah (US) 2022/2023.


Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, I Komang Sukeyasa mengatakan penyusunan soal ini berawal dari permintaan soal ujian sekolah pendidikan agama dan budi pekerti semua agama oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari.


“Penyusunan soal ujian sekolah ini terkait adanya permintaan dari Dikmudora Kendari minggu lalu. Diharapkan kisi-kisi dan soal ujian selesai minggu ini, sehingga minggu depan sudah bisa dikirim ke dinas,” ujarnya, Rabu (8/2).


Ia mengungkapkan, soal- soal ujian sekolah ini sesuai dengan yang diajarkan di sekolah oleh bapak dan ibu guru. Serta tidak membuat soal yang tidak pernah diajarkan kepada siswanya.


Dirinya mengungkapkan, sebelumnya Dikmudora berpesan dalam penyusunan soal mengacu pada komponen konten literasi dan numerasi.


“Guru akan menyusun soal sebanyak 40, berupa pilihan ganda. Soal dibuat dua jenis, utama dan cadangan,” ucapnya.


Ia menjelaskan, untuk Kendari nanti ujian sekolah akan berbasis Digital. Oleh karenanya, tidak meminta soal essay. Sedangkan untuk kabupaten lain akan memerlukannya.


“Untuk sekolah lain di Sultra, kemungkinan mereka masih menggunakan soal essay. Sehingga para guru menyiapkan soal essay juga,” tuturnya.


Sementara itu, Ketua MGMP PAH Sultra, Putu Sudiarta menyampaikan, penyusunan soal ujian sekolah ini merupakan program tahunan lembaga, yang sudah di programkan setiap tahun. Ada pun penyusunan soal ujian sekolah ini berbasis higher order thinking skills (HOTS).


Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat, menyatakan kembali, atau merujuk tanpa melakukan pengolahan.


“12 orang guru, masing-masing jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. 4 orang ditugaskan mengerjakan kisi-kisi dan soal ujian pada jenjangnya masing-masing,” pungkasnya. (din/nan)

  • Bagikan