Kasek Minta Perhatian Pemkot
KENDARI, BKK – Jalan yang menjadi satu-satunya akses menuju Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)10 Kendari rusak parah sepanjang 600 meter
Kepala Sekolah (Kapsek) SMAN 10 Kendari Ladiama SPd mengungkapkan, jalan rusak tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. Bahkan, berdampak pada turunnya minat belajar siswa di sekolahnya itu.
“SMAN 10 Kendari salah satu sekolah yang terletak di sekitaran pusat kawasan perkantoran Gubernur Sultra, Polda Sultra dan UHO potensial menjadi sekolah unggulan. Namun, kita terkendala rusaknya jalan utama akses menuju sekolah,” ujarnya, Kamis (9/2).
Ladiama mengungkapkan, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terus berlarut karena jalan yang beralamat di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu tersebut menjadi akses satu-satunya menuju sekolah.
Oleh karena itu, ia meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam hal ini dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR).
“Kami berharap Kadis PUPR bisa memfasilitasi itu dengan melakukan pengaspalan jalan utama akses SMAN 10 Kendari sepanjang 600 meter, lebar tiga meter,” pungkasnya.
Terpisah, Agustin, warga Kelurahan Mokoau juga mengeluh kesulitan melalui akses jalan itu karena selain berbatu juga kerap digenangi air saat hujan turun.
“Jalannya jelek sekali. Kemarin saya hampir jatuh karena injak batu. Waktu hujan juga becek,” keluh Agustin.
Agustin berharap Pemkot Kendari segera membenahinya. Sebab, selain untuk menjaga kenyamanan warga juga untuk menjaga keselamatan peserta didik.
“Kasian kalau anak sekolah lewat dan jatuh karena setiap hari mereka lewati jalan ini. Tolong Pemkot Kendari diaspal jalannya,” harap Agustin.
Hal senanda diungkapkan Hernan. Ia berharap perbaikan jalan tersebut dapat segera terealisasi agar kegiatan belajar siswa SMAN 10 Kendari tidak terhambat.
“Kalau jalan bagus pasti aktivitas pembelajaran berjalan lancar karena semua siswa selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (din/ada)