KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim bahwa stok bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 masih aman dan terjaga.
Kepala Kanwil Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengungkapkan, Bulog Sultra menjamin ketersediaan bahan pangan masih aman hingga tiga bulan ke depan. Untuk kebutuhan pokok utama yang diperlukan oleh masyarakat seperti beras, minyak goreng, dan gula masih aman dan terkendali.
“Jadi, kami punyak stok beras, minyak goreng dan gula itu masih bisa tahan hingga tiga bulan kedepan,” ungkapnya, Jumat (10/2).
Dijelaskan, untuk stok beras di gudang Bulog Sultra masih tersedia sebanyak 7.800 ton yang diperkirakan masih tahan hingga tiga bulan kedepan.
Kemudian, stok minyak goreng masih tersedia 250 ribu liter yang tersebar di seluruh wilayah Sultra dan dalam waktu dekat akan ada penambahan stok gula sebanyak 170 liter.
“Kami lihat stok tersebut masih aman hingga Ramadhan dan Idulfitri. Namun, jika masyarakat masih membutuhkan, maka kami akan menambah lagi stok minyak goreng,” ucapnya.
Lanjutnya, minyak goreng tersebut di datangkan dari PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) Kota Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) yang mensuplay kebutuhan minyak goreng untuk wilayah Sultra.
Selain beras dan minyak goreng, pihaknya juga menyediakan stok gula pasir di gudang Bulog yang masih tersedia sebanyak 125 ton gula yang diperkirakan masih aman hingga Ramadhan tahun ini.
“Kami memastikan stok pangan di Bulog selalu tersedia dan tetap siaga menjaga stabilitas harga di pasar-pasar tradisional yang ada di Sultra,” imbuhnya.
Siti menambahkan, stabilisasi harga yang dilakukan Bulog yakni dengan melakukan intervensi harga pangan dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah sehingga harga yang didapatkan oleh konsumen akhir terjangkau.
“Kami berusaha menstabilkan harga agar tidak terjadi lonjakan harga pangan yang cukup tinggi,” tutupnya. (r5)