KENDARI, BKK – Program tracer study atau survei alumni kini tengah berjalan di Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai salah satu indikator penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terhadap kinerja perguruan tinggi.
Menjalankan program tersebut, tentu dukungan para alumni sangat diperlukan. Oleh karena itu, Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu kembali menekankan agar para alumni kampus yang ia nahkodai selama dua periode itu, dapat berpartisipasi melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id.
Zamrun menjelaskan, tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan dua tahun setelah kelulusan.
“Hal itu untuk mengetahui outcome (hasil) pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja. Termasuk masa tunggu kerja dan proses pencarian kerja pertama, situasi kerja terakhir dan aplikasi kompetensi di dunia kerja,” ujarnya baru- baru ini.
Hasil tracer study, lanjutnya, juga akan membantu UHO dalam mengetahui posisi lulusan yang terserap di dunia kerja. Sekaligus, menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan dunia kerja.
“Tracer study merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja perguruan tinggi. Bahkan sekarang, dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi BAN-PT,” pungkasnya. (din/ada)