KENDARI, BKK – Kota Kendari berada di peringkat 4 tertinggi nasional sebagai daerah dengan indeks pembangunan manusia (IPM) yang baik dengan angka 84,51%.
Hal ini diungkapkan Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Senin (13/2). Kata dia, berdasarkan data capaian indikator makro tahun 2022 dari Badan Pusat Satistik (BPS) ), IPM Kota Kendari di peringkat 4 tertinggi nasional.
“Selain itu, Kota Kendari juga berada di peringkat 1 dari 17 kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara (Sultra),” katanya.
Berdasarkan data BPS juga, lanjut Asmawa, IPM Kota Kendari Tahun 2022 diangka 84,51 point, meningkat 0.36 dari tahun 2021 yang berada 84,15 point.
“Data BPS juga menyampaikan data tentang angka tingkat kemiskinan turun 0.30% dari 4,87% tahun 2021 menjadi 4,57% tahun 2022, terendah se Sultra,” ujarnya.
Beda IPM dan kemiskinan, tingkat pengangguran kata Asmawa ada sedikit kenaikan 0,06%, dari 5,17% tahun 2021 Menjadi 5,23% tahun 2022. Namun angka pengangguran Kota Kendari tetap terendah se-Sultra.
Diketahui, IPM merupakan suatu indikator yang menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
Pembangunan manusia di Kota Kendari terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari. Bahkan, sejak tahun 2020, nilai IPM Kota Kendari telah mencapai level kategori sangat tinggi. (r1/c/nan)
