RAHA, BKK – Gegara tidak didukung anggaran, program kuliah merdeka di Muna belum berjalan maksimal.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dikbud Muna Asarumada mengatakan, bahwa saat ini jumlah sekolah di Muna yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yakni 11 SD, 3 SMP, dan 6 TK/PAUD.
“Tapi, kalau di daerah lain program kurikulum merdeka ini sudah berjalan maksimal. Karena didukung dengan anggaran,” ujarnya, Rabu (15/2).
Dikatakan, saat ini pembiayaan kurikulum merdeka memang masih ditanggung APBN. Tapi, lanjutnya, di 2024 nanti, biaya kurikulum merdeka ditanggung masing-masing daerah.
“Anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat bagi yang menjalankan kurikulum merdeka sejak tahun 2022-2023 itu untuk SD Rp80 juta, SMP Rp120 juta dan TK/PAud Rp40 juta,” paparnya.
Tapi, lanjutnya, di 2023 turun menjadi Rp60 juta, dan di 2024 tinggal Rp30 juta. Begitu juga untuk jenjang SMP dan TK/PAUD, turun semua.
“Khusus di Kabupaten Muna, jauh-jauh hari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna sudah menyiapkan anggaran untuk kurikulum merdeka. Apalagi Pemkab Muna telah mendatangani MoU dengan Kemendikbud,” tuntasnya. (tri/nir)
