KENDARI, BKK – Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Dr La Ode Haji Polondu lakukan inspeksi mendadak (sidak) pada 10 workshop yang melaksanakan proses pelatihan di BPVP Kendari, Jumat (24/2).
La Ode Haji Polondu menyebutkan, 10 program pelatihan yang dikunjunginya yaitu pelatihan menjahit dasar, pelayanan pelanggan, servis kendaraan ringan roda empat, las, tata kecantikan kulit, komputer operator assistant 1, komputer operator assistant 2, servis motor injeksi, teknisi hand phone dan juru ukur.
“10 paket pelatihan ini sedang berjalan dan hampir usai, jadi untuk memastikan prosesnya berjalan dengan benar dan baik, saya lakukan sidak,” terangnya.
Ia menjelaskan, tujuan sidak yang dilakukannya yaitu untuk melihat perkembangan siswa dalam menerima pelajaran, memastikan proses pembelajarannya, memastikan kelengkapan yang diterima siswa seperti sepatu, seragam dan alat tulis, melakukan dialog dengan siswa dan instruktur, memberikan motivasi, serta menerima keluhan siswa dan instruktur.
“Alhamdulillah, semua telah sesuai. Para siswa juga merasa senang dan puas atas proses pelatihan yang mereka jalani,” katanya.
Namun, lanjut orang nomor satu di BPVP Kendari ini, ada dua workshop yang menginginkan penambahan pendingin ruangan, karena yang ada tidak cukup untuk membuat sejuk. Selain itu, ada juga masukan dari siswa agar jam makan siang bisa dipercepat.
“Tadi, di kejuruan pelayanan pelanggan dan servis HP, mereka minta pendingin ruangan karena suhunya kalau siang hari lumayan membuat gerah, termasuk di kejuaraan administrasi perkantoran, insyaAllah kita akan segera adakan itu. Terkait usulan soal jam makan siang, saya juga sudah minta pihak yang menyiapkan makanan agar waktunya bisa dipercepat,” bebernya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) juga menambahkan, jika dari hasil sidak yang dilakukannya, ia melihat progres para siswa cukup baik dan positif.
“Meski pelatihan yang mereka itu tidak begitu lama, namun kemampuan mereka untuk memahami sangat luar biasa. Saya lihat, mereka sudah cukup lihai dan paham tentang apa yang mereka latihkan. InsyaAllah ketika mereka keluar dari sini, mereka sudah bisa langsung terserap di dunia kerja, karena kemampuannya sudah tidak lagi diragukan,” tutupnya. (m1/c/nan)