KENDARI, BKK – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tengah berupaya, agar makin banyak desa di Bumi Anoa ini yang lolos masuk dalam 75 desa terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Kepala Dispar Sultra Belli Tombili mengatakan, desa yang dinyatakan lolos dalam kategori 75 desa wisata terbaik akan mendapat apresiasi dengan dinobatkan sebagai desa binaan pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf).
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah pada 17 kabupaten/kota di Sultra agar dapat mengembangkan setiap potensi wisata yang ada di desa-desa.
“Kita berharap, tahun ini semakin banyak desa kita yang lolos dalam kategori 75 desa wisata terbaik,” kata Belli, Senin (27/2).
Dijelaskan, tema ADWI 2023 adalah ‘Pariwisata Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit (World Class Tourism)’. Di mana, ada lima kategori penilaian yang dilakukan kemenparekraf untuk menetapkan desa wisata terbaik.
“Yaitu, daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, digital dan kreatif, souvenir, serta kelembagaan desa wisata dan CHSE (cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability),” sebutnya.
Saat ini, akunya, sebanyak 155 desa wisata di Sultra telah dinyatakan lolos dalam ADWI 2023. Jumlah tersebut diharap terus bertambah.
Selanjutnya, desa wisata yang lolos ADWI 2023 akan menjalani proses penilaian untuk diklasifikasi ke dalam tiga kategori, yakni 300, 100, dan 75 desa wisata terbaik.(r4/ada)
