RAHA, BKK – Kepala Kantor Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Muna Ritno memastikan, bahwa menjelang ramadan stok beras di Muna aman.
“Saat ini di gudang kita masih tersedia 250 ton beras. Kemudian ada juga 750 ton yang akan masuk ke gudang. Bahkan saat ini 300 ton beras sedang dibongkar di Baubau, dan dalam 1-2 hari ini akan masuk ke gudang Bulog Muna,” ujar Ritno, Selasa (28/2).
Jadi, kata dia, ada 1.000 ton beras yang akan tersedia di gudang Bulog Muna. Dia pun meminta agar masyarakat tidak perlu panik akan kebutuhan beras di Muna.
“Kita tidak perlu panik, stok beras kita aman untuk hadapi Ramadan,” tambahnya.
Katanya, tingginya harga beras di pasaran khususnya di Pasar Laino Raha saat ini, karena ada sejumlah hal. Khususnya pada bulan Januari sampai April.
“Hal ini disebabkan dari Januari hingga April itu, belum ada panen. Kemudian kita menghadapi 2 hari besar, yaitu Ramadan dan Hari Raya. Pasokan beras di pasar itu tetap ada, hanya berkurang, hingga memicu harga naik,” jelas Ritno.
Saat ditanya antisipasi apa yang akan dilakukan Bulog Muna untuk menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras di pasaran, Kepala Kantor Cabang Bulog Raha ini mengatakan akan bekerja sama dengan Pemkab Muna.
“Kita minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna segera melakukan kegiatan seperti pasar murah dan operasi pasar. Itu penting dilakukan, untuk menekan harga beras di pasaran yang sudah naik setelah BBM naik,” pungkas Ritno. (tri/nir)
