KENDARI, BKK – Pejabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kendari untuk menjaga kondusifitas jelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Asmawa saat membuka rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kendari, dalam rangka menyongsong pemilu serentak tahun 2024 yang berintegritas, Jumat (3/3).
Menurut Asmawa, Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki multikultur dengan berbagai ragam suku, budaya, bahasa dan agama yang merupakan suatu anugerah sangat luar biasa
“Namun demikian, keanekaragaman yang ada, juga mengandung potensi kerawanan konflik, gangguan keamanan karena berbagai jenis perbedaan tersebut sangat mudah memicu terjadinya konflik sosial,” kata Asmawa.
Olehnya itu, pemerintah telah menyikapi kondisi tersebut. Dimana, sudah seharusnya pemerintah hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
“Tentu ini sejalan dengan program Kendari Bergerak yang mengandung makna pentingnya menciptakan situasi Kota Kendari yang Kondusif dengan memantapkan dan meningkatkan toleransi kerukunan umat beragama,” beberapa Asmawa.
Untuk itu, ia meminta agar terciptanya solidaritas, sinergitas, dan keterpaduan antar seluruh unsur pemerintah, seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban khusunya di Kota Kendari.
“Kita harap, semua stakeholder untuk merumuskan langkah strategis guna mencegah terjadinya konflik sosial dan gangguan keamanan di Kota Kendari dalam menyongsong pemilu serentak tahun 2024,” harapnya. (r1)
