KENDARI, BKK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kini memasuki usia ke-73 tahun. Momen ini bertepatan pula dengan hari jadi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas berharap Satpol-PP menjadi corong ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Alhamdulillah kita bersyukur pada allah. Tepatnya hari ini (kemarin,red), Jumat 3 Maret 2023 bertepatan hari ulang tahun satuan polisi pamong praja ke 73 tahun. Yang secara nasional dilaksanakan. Semoga organisasi kelembagaan satuan polisi pamong praja yang bertugas pada bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dapat menjadi harapan bangsa, harapan masyarakat dan harapan kita terutama,” katanya saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (3/3).
Menurut orang nomor 2 di Bumi Anoa ini, banyak hal-hal yang perlu dibenahi, dimana pertama berkaitan dengan tugas dan fungsi Satpol-PP terutama lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov), baik masalah ketertiban bangunan, aset juga bagaimana kerjasama dengan para kepolisian sebagai penegak Kamtibmas.
“Satpol-PP merupakan wadah yang terhimpun dibawah naungan kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan juga mempunyai tanggung jawab dan tugas yang berat. Karena secara internal sejalan dengan pemerintah daerah, harus memegang upaya penegakan dan budaya disiplin bagi aparat ASN. Juga menyangkut ketertiban aset maupun hal-hal lain yang terkait dengan tugas-tugas yang diserahkan pimpinan,” ucapnya.
Mantan Jenderal ASN Sultra ini berharap, di HUT yang ke-73 Satpol-PP, organisasi Satpol PP semakin ditingkatkan dan dilakukan penguatan. Penguatan artinya baik fasilitas maupun dana operasional. Sebab, banyak masalah-masalah hambatan, dimana kadang kala banyak aparat Satpol-PP yang tak punya semangat untuk menjalankan tugas karena minimnya dana operasional yang disiapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) masing-masing.
“Jadi itu hal yang saya lihat selama saya mengamati sebagai wakil gubernur yang membidangi masalah pengawasan dan pengendalian baik pemerintah maupun daerah. Jadi harus disiapkan dana yang cukup untuk operasional, Karena tugas Satpol-PP cukup besar, dimana bila ada perintah, meski tengah malam mereka harus tetap laksanakan,” ungkapnya.
Dia bilang, Pemprov dan Pemda kabupaten/kota harus terus meningkatkan koordinasi terhadap kepolisian daerah khususnya yang mempunyai tanggung jawab kamtibnas. Karena Satpol-PP juga berperan mendukung kamtibnas dan secara khusus untuk ketertiban umum.
“Dan pembinaan aparat-aparat ASN dalam lingkup Pemda itu sendiri. Karena itu Satpol-PP harus berkoordinasi baik dengan kepolisian dalam menjaga kamtibnas di wilayah Sultra,” tandasnya. (r4)
