KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mencatat, bahwa data per 7 Maret terdapat 325 rumah masyarakat yang rusak akibat cuaca ekstrim berupa angin kencang yang terjadi pada Minggu (5/3) lalu.
Kerusakan mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat disebabkan angin kencang yang membuat pohon tumbang.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala, Selasa (7/3) mengatakan selain ratusan rumah yang rusak, bencana yang terjadi Minggu lalu juga memakan korban jiwa akibat tertimpa pohon.
“Berdasarkan data yang ada, rumah rusak terbanyak berada di Kecamatan Mandonga dengan total rumah rusak sebanyak 73 unit, Kecamatan Puuwatu 68 unit dan Kecamatan Kadia 47 unit,” katanya.
“Sedangkan rumah rusak yang terendah berada di Kecamatan Baruga dan Kecamatan Kendari sebanyak 2 unit serta Kecamatan Kambu sebanyak 5 unit,” tambah Ridwansyah.
Selain rumah, data juga menyebut, ada 58 fasilitas publik yang rusak akibat dari cuaca ekstrem seperti sekolah dasar (SD) 46 Kendari, Kantor Lurah Kemaraya, Kantor Kelurahan Lahundape, Kantor Camat Kadia serta sejumlah tiang listrik yang rubuh.
“Sesuai arahan Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu kita sudah perintahkan seluruh camat dan lurah untuk terus melakukan pendataan, terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim,” tandasnya. (r1/nan)