RAHA, BKK – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kemenko RI mendukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, mengembangkan industri jagung menjadi produk makanan dan minuman (mamin) di Indonesia Timur khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kedua Kementerian itu menyampaikan dukungannya secara resmi, saat menghadiri Musrenbang tingkat Kabupaten Muna yang digelar di Desa Bea, Kecamatan Kabawo, Selasa (7/3).
“Kami akan dampingi Kabupaten Muna dalam mengembangkan produksi jagung menjadi olahan makanan dan minuman. Kami juga akan membantu dalam uji coba produksi nanti, sampai pengemasannya,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Batara Siangian Kementerian Pertanian dan Tanaman Pangan.
Sementara itu, Deputi Kemenko RI Muh Saifullah mengatakan, pemerintah pusat melalui Kemenko RI, mendukung Kabupaten Muna menjadi pengembangan sentra jagung di Indonesia Timur.
“Terobosan yang dilakukan Pemkab Muna ini sangat luar biasa. Kami sangat mendukung program pengembangan sentra jagung di Kabupaten Muna ini. Apalagi sudah ada pabrik pengolahan jagung menjadi makanan dan minuman,” paparnya.
Dia pun mengingatkan Bupati Muna LM Rusman Emba agar jangan membeli jagung dengan harga yang lebih rendah dari pasaran, agar perekonomian para petani jagung di Muna bisa meningkat.
Di tempat yang sama, Bupati Muna Ir LM Rusman Emba ST MM mengatakan, sudah saatnya Kabupaten Muna khususnya masyarakat dan para petani jagung, berbicara masalah kemajuan ekonomi.
“Kalau bicara politik, Muna sukses. Tapi kalau bicara ekonomi, kita masih gagal. Sudah saatnya sekarang ekonomi kita bangkit dan maju,” tuntasnya. (tri/nir)