KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Ramadan 2023.
“Jadi, stok beras kami di gudang ini masih ada sekitar 4.500 ton. Stok beras ini kita anggap berdasarkan hitungan dan masih aman,” ungkap Kepala Kanwil Bulog Sultra Siti Mardati Saing , Senin (13/3).
Dijelaskan, kebutuhan beras dipastikan aman dan kebutuhan terpenuhi karena dalam waktu dekat pihaknya bakal kembali menyerap beras petani saat panen raya pada akhir Maret 2023.
“Pada akhir Maret 2023 sudah mau panen raya. Kami segera menyerap juga beras atau gabah petani yang sementara panen untuk menambah stok di gudang Bulog,” ujarnya.
Dia menuturkan, dalam menjaga kualitas beras dan mendukung penyerapan beras petani, Bulog Sultra juga terus memasok beras ke para pedagang di pasar yang menjual langsung ke konsumen. Hal ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), serta melakukan pasar murah.
“Kalau harga beras memang masih tinggi, jadi strategi kami bersama tim satgas pangan melakukan pendistribusian cadangan beras pemerintah (CBP) melalui SPHP langsung ke pasar-pasar pengecer ataupun outlet-outlet yang ada,” imbuhnya.
Pihaknya juga memastikan kualitas atau mutu stok beras yang ada di gudang Bulog dalam kondisi aman dan terjaga baik, serta tidak melewati empat bulan dari masa panen.
Dia menambahkan, Bulog menyalurkan 300 ton gula pasir ke seluruh wilayah Sultra. Namun, jika ke depan saat Ramadan masih dibutuhkan, maka pihaknya bakal melakukan pengadaan komoditas tersebut.
“Kemudian untuk stok minyak goreng sekarang kami ada sekitar 3.500 liter. Pertengahan Maret kita lihat memang perlu tambahan maka kita akan segera pengadaan lagi khusus untuk gula pasir dan minyak,” tutupnya. (r5/ada)