KENDARI, BKK- Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari buka dua paket pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku usaha, Kamis (16/3) di Aula BPVP Kendari.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 25 orang per paket pelatihan yang penyelenggaran pelatihannya dilaksanakan selama lima hari kerja.
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengatakan, pelatihan produktivitas merupakan pelatihan yang diselenggarakan khusus bagi para pelaku usaha yang ingin meningkatkan produktivitas pekerjanya, melalui pembekalan materi pelatihan tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.
“Tahun ini, BPVP Kendari memiliki delapan paket pelatihan peningkatan produktivitas, dimana dua paket sudah dibuka hari ini dengan total peserta sebanyak 50 orang,” terangnya.
Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk menyiapkan pekerja-pekerja yang sadar akan perlunya peningkatan produktivitas dan mampu menjadi praktisi peningkatan produktivitas di perusahaan.
“Target kita, para peserta ini bisa menjadi lebih produktif dan lebih kreatif sehingga mampu menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien,” jelasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga menambahkan, jika dalam peningkatan produktivitas ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung diantaranya sikap kerja, tingkat keterampilan, hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan, manajemen produktifitas, efisiensi tenaga kerja serta kewiraswastaan.
“Enam faktor ini sangat berpengaruh dalam peningkatan produktifitas, sehingga perlu diperhatikan dengan baik,” tandasnya.
Adapun manfaat dari peningkatan produktivitas, lanjuta dia, dinataranya dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Saat karyawan bekerja secara produktif, alur pekerjaan akan selesai dengan lancar sehingga perusahaan bisa lebih fokus pada pelayanan pelanggan.
Selain itu, masih kata dia, juga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan karena karyawan akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat mengerjakan tugas. Termasuk menciptakan lingkungan kerja yang positif, karena karyawan yang produktif akan meningkatkan semangat dan motivasi kerjanya serta menularkannya pada yang lain.
“Untuk itu, saya berharap kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar bersungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu pelatihan yang singkat sehingga bisa mendapatkan tambahan keterampilan dan ilmu untuk menjadi produktif,” tutupnya.
Diketahui, pada kegiatan pembukaan pelatihan ini, dibuka secara resmi Sub Koordinator Pemberdayaan Ir Nurjayanti di dampingi Sub Kooordinator Produktivitas Januar Iksan.(m1)