KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) bakal membuka pendaftaran calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tahun ini secara online
Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba mengatakan, pelaksanaan seleksi paskibraka tersebut diserahkan ke kesbangpol provinsi dan kabupaten/kota.
Dikatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran pelaksanaan seleksi hingga pengibaran bendera pasukan paskibraka pada 17 Agustus nanti. Khusus provinsi, anggaran yang disediakan senilai Rp2 miliar dan melakukan proses seleksi mulai 1 Mei 2023.
“Jadi kami sudah kirim surat ke 17 kabupaten/kota untuk mengirim dua sampai tiga orang personil untuk diseleksi. Jadi yang dikirim di provinsi sudah hasil seleksi kabupaten/kota,” terang Harmin, Minggu (19/3).
Dijelaskan, peserta yang tidak lolos di provinsi maka harus menjadi anggota paskibraka di kabupaten/kota yang mengusulkannya. Begitu pun peserta dari provinsi yang diusul ke pusat, bila tak lulus maka akan bertugas di provinsi.
“Jadi nanti tidak ada hasil seleksi yang dirugikan. Dan yang dikirimkan ke Jakarta dua orang untuk paskibraka tingkat nasional, sehingga kita minta dua sampai tiga orang dari kabupaten/kota ke provinsi,”
Ditambahkan, tim seleksi paskibraka tahun ini akan dihadirkan dari perguruan tinggi, psikolog, TNI/Polri dan purna paskibraka.
“Jadi mendaftar online di kabupaten/kota dan akan di pantau dari provinsi untuk menjaga tranparansi dan netralitas. Kita targetkan untuk paskibraka tingkat nasional kita masuk pasukan delapan,” pungkasnya. (r4/ada)
