KENDARI, BKK- Pasca menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari 2023- 2027, ProfMuhammad Nurdin bertekad melanjutkan capaian prestasi yang sudah ditorehkan rektor sebelumnya.
Prof Nurdin mengapresiasi capaian prestasi yang diraih rektor sebelumnya dan menjadi pondasi yang kuat bagi dirinya serta tantangan bagi civitas akademika UM Kendari untuk melanjutkan prestasi tersebut.
“Terima kasih kepada bapak Amir Mahmud (mantan rektor), dalam periode yang lalu telah menjadi pondasi yang kuat. Oleh karena itu, kami yang akan melanjutkan kepemimpinan beliau,” ujarnya, Selasa (21/3).
Prof Nurdin melihat banyak prestasi yang sudah ditorehkan. Hal tersebut menjadi acuan dahsyat bagi civitas akademika UM Kendari untuk terus melanjutkan capaian yang sudah bagus itu.
“Saya mengajak semuanya agar siap menyiapkan kemajuan untuk UM Kendari kedepan.Muhammadiyah memanggil teman-teman semua, sisingkan lengan baju untuk semua bergerak bersama membangun Universitas Muhammadiyah Kendari,” ucapnya.
Sebelumnya, Rektor UM Kendari (2019- 2023), Amir Mahmud mengungkapkan, bahwa kemajuan UM Kendari yang dilihat sekarang ini bukan berarti karya saat ini, melainkan tidak terlepas dari perjuangan pemimpin- pemimpin terdahulu kurang lebih 22 tahun yang lalu.
Sejak menjabat Rektor UM Kendari tidak sedikit lpenghargaan yang berhasil diraih dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara.
Dengan itu sambung dia, pihaknya terus bergerak membangun solidaritas, kolaborasi dengan para stakeholder menatap tekad menjadi PT yang berkemajuan dengan tagline “Virtual Islamic University” yang melahirkan peluang dan inovasi dengan menerobos Disruptif era 4.0.
“Kami memohon maaf kepada para stakeholder apabila terdapat kekeliruan, khilaf, kesalahan, janji, target yang belum bisa dicapai serta program yang belum kami rampungkan dalam rencana pembangunan dan pengembangan UM Kendari,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri, dirinya mengingatkan Rektor UM Kendari 2023- 2027, ada 9 program prioritas yang harus diselesaikan 2023. Adalah Pembangunan Gedung Rektorat 7 lantai, pembangunan Pondok Tahfidz Fakultas Agama Islam (FAI), pembangunan gedung Rusunawa mahasiswa 3 lantai, penerbitan sertifikat tanah 28 hektar yang telah di akusisi, pendirian Fakultas Kedokteran (FK).
Selanjutnya, pengembangan dan inovasi MBKM berbasis metaverse, penyelesaian sistem informasi manajemen terpadu kerja sama teknopart Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pengembangan sistem informasi dan pelayanan desa terpadu, serta tabungan pensiun berbasis emas.
“Sebenarnya masih banyak program belum saya sampaikan, tetapi 9 poin prioritas itu harus diselesaikan tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Dilain sisi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sultra, Habib Akhmad Aljufri mengajak seluruh civitas UM Kendari untuk terus berkolaborasi mengembangkan kampus yang lebih maju. Ia juga mengungkapkan keyakinanya terhadap rektor baru yang akan mengantarkan UM Kendari menjadi PT yang terpandang.
“Mari berkolaborasi, dan terus mengembangkan UM Kendari. Kita percaya bahwa Prof Nurdin insyallah akan mengantarkan Universitas Muhammadiyah Kendari menjadi satu Perguruan Tinggi (PT) yang terpandang di Sulawesi Tenggara, bahkan di Indonesia dan Internasional”, ungkap Aljufri.
“Saya percaya kepada pak rektor, pak Prof Nurdin bahwa amanah yang diberikan di persyerikatan adalah kesempatan buat kita untuk beramal jariah sebanyak-banyaknya, seperti amal jariah yang sudah dicontohkan oleh pendahulu-pendahulu kita,” pungkasnya.
Diketahui, Prof Muhammad Nurdin dilantik oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si, di Aula Lt. 4 Gedung E UM Kendari (din)