Ridwan Pastikan Pembangunan Jembatan Penghubung Muna-Buton Tetap Berlanjut

  • Bagikan
Ir Ridwan Bae.

RAHA, BKK – Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir Ridwan Bae memastikan, jika pembangunan jembatan penghubung Muna-Buton tetap berlanjut.


Katanya, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI akan mencari skema yang tepat, untuk melanjutkan pembangunan jembatan penghubung Muna-Buton tahun 2023-2024.


“Tetap berlanjut pembangunannya. Saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI masih mencari skema pembiayaan yang tepat, hingga jembatan penghubung Muna-Buton bisa terbangun,” ujar Ridwan, Sabtu (25/3).


Ridwan membeberkan, jika skema yang dicari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan sejumlah infrastruktur di Indonesia khususnya jembatan penghubung Muna-Buton, dengan menggunakan bantuan luar negeri dengan bunga kecil. Atau dengan mengandeng investor.


“Pemerintah pusat tetap konsisten melanjutkan semua pembangunan yang ada. Memang, kalau bicara anggaran APBN, jangankan tahun 2024, sampai tahun 2050 pun masih sulit. Tapi apakah pemerintah tinggal diam, tentu tidak,” tukas Ridwan.


Katanya, memang kalau bicara layak, pembangunan infrastruktur di Indonesia timur khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra), memang belum layak.


“Itu semua karena putaran ekonomi kita masih kecil dan arus tranportasi Muna-Buton dan Muna-Kendari masih kecil,” paparnya.


Semua itu, lanjut Ridwa, harus ada terobosan, agar Indonesia Timur bisa maju dan putaran ekonominya cepat seperti daerah lain di Indonesia.


“Hal inilah yang membuat saya terus memperjuangkan di pemerintah pusat, terkait pembangunan infrastruktur di Sultra,” tandasnya.


Sebelumnya, Kepala Bappeda Sultra J Robert pada kegiatan musrenbang tingkat Provinsi Sultra yang digelar di Kota Baubau mengatakan, jika pembangunan jembatan penghubung Muna-Buton belum dapat terealisasi hingga tahun 2024.


Hal ini, kata dia, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), proyek infrastruktur yang menghubungkan Pulau Muna dan Buton tersebut baru akan dilanjutkan pembangunannya di 2025-2030. (tri/nir)

  • Bagikan