LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menunjuk salah satu desa di Kecamatan Wawonii Tengah yakni Desa Wawo Indah, sebagai salah satu sentra produksi komoditas pertanian jenis sayuran.
Rencana persiapan Desa Wawo Indah sebagai sentra tanaman sayur mayur tersebut bukan tanpa alasan.
Pasalnya, desa tersebut memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berpengalaman dalam bercocok tanam jenis sayur mayur, karena sebagian besar masyarakatnya adalah eks transmigrasi pertanian dari Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konkep Safiuddin Alibas saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Wawonii Tengah dan Wawonii Barat menerima usulan masyarakat terkait potensi pertanian di Desa Wawo Indah untuk menjadi salah satu program yang akan dibiayai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konkep tahun 2023.
“Kita harus mencoba membangun sentra-sentra seperti itu (setra pertanian dan perikanan). Karena kalau tidak, kita tidak akan pernah kelihatan. Misalnya Desa Wawo Indah dengan Mekar Sari kita harapkan jadi sentra sayur mayur, ini untuk mengurangi masa sayur saja kita datangkan dari Kendari,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Wawo Indah, Asbullah mengatakan jika potensi yang ada di Desa Wawo Indah cukup mendukung untuk dijadikan sentra tanaman sayuran, baik potensi sumber daya manusia, maupun kesiapan lahan pertanian. (ain/nir)
