BURANGA, BKK – Bupati Buton Utara (Butur) H Muh Ridwan Zakariah mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat keimanan dan takwa di bulan suci Ramadan, terutama menunaikan ibadan puasa dan ibadah lainnya.
Hal tersebut disampaikan saat orang nomor satu di Butur ini saat mengadakan Safari Ramadan di Masjid Babut Taqwa Desa Waode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kamis (30/3).
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan menyampaikan bahwa dalam menyambut bulan suci Ramadan 1444 H/2023 Masehi, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah, mengajak seluruh umat islam di Butur, terkhusus di Kecamatan Kulisusu Utara, untuk menunaikan ibadah puasa.
“Selamat menunaikan ibadah puasa 1444 Hijriah. Semoga ibadah kita membawa berkah, kebahagian, rukun dan damai serta kita semua selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” paparnya.
Dia juga berpesan untuk mengisi Ramadan dengan amalan-amalan, sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT. Serta senantiasa berlomba-lomba melakukan amal kebaikan, sebagai kewajiban untuk menjalankan ibadah dengan penuh ketaatan.
“Mengendalikan diri dari segala hawa nafsu, memupuk kebersamaan, kepedulian sosial dan berempati merasakan penderitaan serta mengulurkan tangan untuk membantu sesama,” pintanya.
Selain itu, Bupati Butur ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan komitmen dan kebersamaan, bahwa Butur adalah milik, kebanggaan, dan tanggung jawab semua.
Oleh karena itu, sambung dia, mari terus tingkatkan semangat dan pengabdian, memberikan segenap kemampuan yang dimiliki sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.
“lnsya Allah, tuhan yang maha pengasih dan penyayang, akan memberikan jalan yang mulia bagi kita untuk mewujudkan “Buton Utara yang Maju, Adil dan Sejahtera dengan Masyarakatnya yang Religius dan Rukun dalam Kebhinekaan,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Tim Safari Ramadan Ustad La Nita menguraikan tentang hikmah Ramadan diantaranya, bahwa pada Ramadan ini Allah meningkatkan amaliah-amaliah umat, dimana yang sunat dihitung wajib, sedangkan yang wajib dihitung Allah dengan 70 kali lipat ganda.
“Tidur saja dihitung ibadah apalagi datang dengan bersilaturahmi yang sangat baik dan bermanfaat dan dapat dipanjangkan umur yang bermanfaat. Sehingga diakhir Ramadan kita mendapatkan pangkat Laallakum Tattaqun (Menjadi orang-orang yang takwa disisi Allah SWT), orang-orang yang senantiasa menjauhkan dari larangan-larangan Allah dan menjalankan perintahnya,” urainya. (dar/nir)
