Logo dan Tema HUT KE-59 Sultra Resmi Dirilis

  • Bagikan
Logo dan Tema HUT Sultra ke-59.

KENDARI, BKK – Logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dirilis, Senin (3/4).

Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli mengungkapkan, tema dan logo HUT Sultra ini telah disepakati dalam rapat yang digelar jajaran pimpinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra beberapa waktu lalu.

“Selanjutnya, tema dan logo ini dapat digunakan oleh seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum untuk menyemarakkan perayaan HUT Sultra ke-59. Logo ini memiliki arti dan makna yang filosofis,” jelas Belli di kantornya, Senin (3/4).

Dijelaskan, tema yang diangkat pada HUT kali ini adalah AMAN Sukses Membangun Sultra, yang mengandung arti bahwa Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) telah sukses membangun Sultra dengan visi terwujudnya masyarakat Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.

“Pada logo tertera angka 59 yang merupakan umur Provinsi Sultra sejak lahirnya pada tanggal 27 April 1964. Gambar mata rantai yang disambung menjadi satu merupakan perlambang persatuan dan persatuan dari seluruh kabupaten kota yang ada di Sultra dalam gerak langkah pembangunan di segala bidang,” jelasnya.

Sementara padi dan kapas mengandung arti kemakmuran dan keadilan menjadi dasar pembangunan Ali Mazi-Lukman Abunawas. Kepala Anoa merupakan simbol dari hewan khas di Sultra yang mengandung arti ulet, gesit, dan militant, yang merupakan karakter dari masyarakat Sultra.

“Kain tenun Buton dan Tolaki merupakan simbol dari duet kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas, di mana kain tenunan tersebut juga menjadi primadona kain tenun khas Sultra,” jelasnya.

Selanjutnya, ada lima macam warna di logo tersebut, yakni Biru, Hijau, Kuning, Coklat, dan Hitam. Warna Biru merupakan perlambang kedamaian, kenyaman, dan harmoni yang merupakan warna Sultra dengan ciri khas kebahariannya.

“Warna Hijau adalah perlambang kesuburan, doa harapan, dan pertumbuhan. Warna Kuning adalah perlambang kejayaan, bijaksana, dan cendekia. Warna Coklat adalah perlambang optimisme dan kepercayaan. Warna Hitam melambangkan kemantapan, keteguhan, dan kekekalan,” ungkapnya.

Selanjutnya, empat macam warna tersebut juga melambangkan jumlah kabupaten yang ada saat terbentuknya Sultra, yakni Kendari, Kolaka, Muna, dan Buton, serta sekaligus menunjukkan potensi yang ada di daerah ini.

“Saya mengharapkan, semua pihak dapat menyukseskan perayaan HUT Sultra ke-59, yang merupakan HUT istimewa karena merupakan perayaan ulang tahun penutup pemerintahan duet kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas,” tutupnya. (r4/nan)

  • Bagikan