KENDARI, BKK – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mencatatkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di triwulan I tahun 2023 di wilayah kerja kantor KPPN Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai Rp1,08 triliun dari pagu anggaran Rp6,40 triliun.
Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno mengatakan, selama triwulan I tahun 2023 realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Kendari tercatat telah mencapai 16,87% atau telah tersalurkan sebanyak Rp1,08 triliun dimana realisasi tersebut terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan belanja bantuan sosial.
“Untuk belanja pegawai selama triwulan I tahun 2023 tercatat telah terealisasi sebanyak Rp356,43 miliar atau 19,46% dari pagu anggaran sebesar Rp1,831 triliun dengan sisa anggaran sebesar Rp 1,475 triliun,” ungkapnya, Selasa (4/4).
Teguh menuturkan, untuk realisasi belanja barang tercatat sudah mencapai Rp394,173 miliar atau sebesar 16,34% dari pagu anggaran Rp2,411 trilun sedangkan sisa anggaran sebanyak Rp2,017 triliun. Untuk kategori penyerapan sudah lebih optimal.
“Untuk realisasi belanja modal pada triwulan I 2023 dari pagu anggaran Rp2,153 triliun sudah terealisasi sebanyak Rp327,009 miliar atau dengan presentase 15,18% dengan sisa anggaran sebesar Rp1,826 triliun,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk realisasi belanja Bantuan Sosial (Bansos) di triwulan I tahun 2023 telah teralisasi sebanyak Rp3,174 miliar dari total pagu Rp8,857 miliar dengan presentase penyaluran sebesar 35,84%.
“Jadi, untuk target serapan anggaran triwulan 1 tahun 2023 sudah maksimal tercapai. Dari keempat realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Kendari seluruhnya sudah optimal sesuai target serapan anggaran yang ditentukan,” tutupnya. (r5)