KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra kini terus mengoptimalkan langkah, guna mengantisipasi lonjakan para pemudik lebaran 1444 hijriah. Bahkan Dishub bakal memastikan semua pemudik aman sampai kampung halamannya.
Kepala Dishub Sultra Muhammad Rajulan mengatakan, khusus dermaga penyeberangan yang setiap tahun pada penumpang terjadi di Amolengo-Labuan, Torobulu-Tampo, Baubau-Wara.
“Inilah titik-titik tertinggi penumpukan penumpang yang tentu harus diatasi. Karena kita akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada para pemudik agar dapat sampai di kampungnya sesuai waktu yang diinginkan sebelum lebaran, tentu kondisi kepadatan ini bakal kita atasi sebaik mungkin,” terang Rajulan, Rabu (12/4).
Dikatakan, khusus Amolengo-Labuan, pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) untuk menambah satu armada bila terjadi kepadatan penumpang. Sambung dia, normalnya saat ini hanya ada dua kapal yang melayani lima kali trip.
“Tetapi bila terjadi lonjakan penumpang, tentu kita akan tambah satu kapal dengan trip yang ditambah pula,” jelasnya.
Sementara itu, khusus angkutan darat, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak penyedia transportasi baik itu dari Damri maupun perusahaan swasta yang menangani Bus.
“Tentu semua sudah kita antisipasi sejak awal,” pungkasnya.
Rajulan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik menggunakan angkutan darat, baik roda dua atau pun roda empat agar memastikan kesehatan diri maupun kendaraanya.
“Jadi pastikan kendaraan siap untuk perjalanan jauh nanti,” paparnya. (r4)