#Operasi Ketupat Anoa 2023 Polda Sultra
KENDARI, BKK – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan 3.444 personel gabungan dalam rangka pengamanan libur Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023. Operasi yang melibatkan stakeholder terkait ini, diberi sandi Operasi Ketupat Anoa 2023.
Kegiatan pengamanan berlangsung selama 14 hari yang dimulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Bertempat di Lapangan Apel Mapolda Sultra, Senin (17/4), apel gelar pasukan dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Drs Teguh Pristiwanto.
Teguh menuturkan, apel gelar pasukan dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Idulfitri 1444 H.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar,” ujarnya.
Teguh mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, objek pengamanan akan dilakukan di 4.194 titik lokasi. Di antaranya titik lokasi yakni di pelabuhan, bandara, terminal, masjid, pusat perbelanjaan, lokasi shalat Idul Fitri, tempat wisata dan jalur mudik dengan beberapa pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar disejumlah titik.
“Total ada 105 pos yang didirikan di objek vital dan tempat wisata yakni 5 pos di bandara, 23 pos pada pelabuhan, 3 pos pada terminal, 27 pos pada pusat perbelanjaan dan 47 pos tempat wisata,” terangnya.
Lanjut Teguh menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.
“Tentunya kerawanan karena adanya mobilitas yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Teguh mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya menurunkan 3.444 personel lgabungan ini terdiri dari personel Polda, polres jajaran, TNI, dan instansi lainnya.
“Untuk polda 170 personel, Polres jajaran 1211 personel, TNI 358 personel, dan instansi lain 1.705 personel terdiri dari Dishub, Pol PP, Pramuka, Dinkes, jasa Raharja, damkar, ASDP, Sar, BPBD, Senkom Mitra Polri, PLN, PMI, Orari dan KPLP,” pungkasnya. (r2/ada)