Usul Peningkatan Konektivitas Antarmoda Transportasi di Pulau Sulawesi

  • Bagikan

Sekprov Sultra Asrun Lio saat memberikan pemaparan pada Musrenbang regional sulawesi tahun 2023 yang digelar di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Sekprov Sultra Hadiri Musrenbang Regional Sulawesi di Manado

KENDARI, BKK – Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio secara langsung mewakili Gubernur Sultra dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi Tahun 2023 yang digelar di Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam momen itu, Pemprov melalui Sekprov Sultra, mendorong usulan kebersamaan pembangunan regional Sulawesi untuk tahun 2024.


“Dalam usulan ini, kita mengusulkan peningkatan konektivitas antarmoda transportasi di pulau Sulawesi,” terang Asrun Lio kepada berita kota kendari (BKK), Jumat (28/4).


Jenderal ASN Sultra menuturkan, konektivitas antar moda transportasi di pulau Sulawesi yang dimaksud yakni dengan pembangunan jalan trans sulawesi, jalan lintas tengah dan tenggara sulawesi, pembangunan rel kereta api trans sulawesi, pembangunan jalan trans pulau muna dan pulau buton, pembangunan jembatan pulau muna dan pulau buton.


Selanjutnya pengembangan bandara matahora, kabupaten Wakatobi (perpanjangan runway dan pengembangan terminal), pengembangan bandara betoambari, Kota Baubau (perpanjangan runway) dan pembangunan bandara Kolaka Utara (bandara baru).


“Jadi major project dalam usulan ini yakni jalan trans pada 18 pulau tertinggal, terluar dan terdepan serta major project pada 10 destinasi pariwisata prioritas,” ucapnya.


Dikatakan, pihaknya juga mengusulkan transformasi digital pelayanan publik. Sebab saat ini bukan saja wilayah Sultra namun beberapa wilayah sulawesi lainya, masih ada daerah-daerah yang layanan internetnya masih kurang baik. Olehnya itu, perlu penyediaan layanan internet cepat.


“Yakni untuk digitalisasi pelayanan pendidikan, kesehatan, kantor pemerintah desa,kecamatan, kantor, serta pos pertahanan dan keamanan. Dimana major project dalam usulan ini yakni infrastruktur TIK untuk mendukung transformasi digital,” ungkapnya.


Asrun menyebutkan, usulan tersebut tentu sejalan dengan tema Musrenbang sulawesi yakni memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah sulawesi untuk mendukung IKN.


“Musrenbang Sulawesi ini merupakan agenda tahunan yang kita ikuti dengan tujuan untuk membahas program-program pembangunan wilayah Sulawesi yang memiliki nilai kebersamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat regional sulawesi.

Tentu dengan usulan kita dari Pemprov Sultra, diharapkan semua sejalan dan mampu mendorong peningkatkan kesejahteraan masyarakat regional sulawesi,” pungkasnya. (r4)

  • Bagikan

Exit mobile version