KENDARI, BKK – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pencegahan penyembelihan sapi betina produktif di kabupaten/kota se Sultra. Apalagi bulan Juni mendatang akan memasuki hari kurban atau Iduladha.
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, untuk kebutuhan sapi kurban di Sultra cukup tersedia.
Jadi kami di Distanak Sultra melakukan pemantauan di RTH-RTH terkait dengan pencegahan penyembelihan sapi betina produktif,” terang Rusdin, Kamis (15/6).
Dikatakan, pihaknya tidak bekerja sendiri mencegah penyembelihan sapi betina produktif dimana pihaknya melibatkan tim.
“Kita berharap kedepannya sudah tidak ada lagi penyembelihan sapi betina produktif,” jelasnya.
Dia bilang, nantinya akan ada sanksi bagi pelaku yang ditemukan melakukan penyembelihan sapi betina produktif.
“Mudah-mudahan tim ini bekerja dengan cepat. Karena minggu depan kita akan rapat dengan tim terkait ini untuk mengambil langkah-langkah antisipatif, jangan sampai terulang lagi,” ungkapnya.
Rusdin menambahkan, untuk mengantisipasi penyembelihan sapi betina produktif pihaknya selalu berkoordinasi dengan teman-teman dari kabupaten/kota dan tim dari provinsi langsung turun di kabupaten/kota melakukan pelarangan terhadap penyembelihan sapi betina produktif.
“Banyangkan kalau satu betina produktif disembelih itu bisa mengurangi populasi kita setiap tahunnya,” pungkasnya. (r4)