Wartawan BKK Gagas Program “KAK” di Kendari

  • Bagikan
Madine (kiri) bersama salah satu mantan wartawan media lokal, Muhammad Ilwanto.

KENDARI, BKK- Harian Berita Kota Kendari (BKK) atau Koran Metro nomor 1 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tagline  “Cerdas Menyatakan Lantang Menyuarakan” ini menggagas program Kotak Amal Koin (KAK) di lingkungan kerja (kantor).

Program tersebut bakal menyasar warga yang berada di Kota Kendari. Mulai dari pemulung, pengemis, gelandangan, pengamen, pedagang, dan lainnya yang dirasa perlu untuk diberikan.

Penggagas Program KAK, Sumardin, S.P., M.P mengatakan, bahwa tujuan dari program ini adalah sebagai wadah untuk bersedekah dengan cara- cara yang lebih simple atau mudah bagi karyawan dan karyawati lingkup BKK.

Mengingat sambung alumni Program Pascasarjana (PPs) Program Studi (Prodi) Agronomi UHO ini, rutinitas karyawan dan karyawati BKK terbilang cukup padat sehingga kadang tidak mempunyai waktu atau wadah mereka bersedekah. Makanya dengan program KAK ini dapat memudahkan mereka menyalurkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kan kalau kita berbelanja di gerai Indomaret, Alfamidi, Anoa Mart, dan swalayan atau warung dipinggir jalan lainnya. Itu kan terkadang kembaliannya kita diberikan uang koin, apakah nominalnya Rp100, Rp200, Rp500, Rp1.000, dan biasanya koin- koin tersebut tidak tersimpan dengan baik sehingga biasanya tercecer,” ujarnya yang juga sebagai wartawan BKK, Minggu (30/7/2023).

Dengan program KAK ini lanjut pria yang sering disapa Madine ini, uang koin- koin yang tadinya kurang termanfaatkan dengan baik bisa mempunyai nilai yang lebih untuk berbagi kepada sesama. Sehingga bisa mengurangi beban ekonomi keluarga dan menumbuhkan senyum serta semangat kepada penerima manfaat program KAK.

Ia berharap, program KAK ini dapat berjalan dengan baik dan sukses di lingkungan kerja BKK. Serta program KAK ini dapat diadopsi oleh instansi lain untuk diterapkan di lingkungan kerjanya masing- masing, sehingga akan memberikan manfaat yang lebih luas lagi.

Diketahui, program KAK ini sudah berjalan di BKK kurang lebih 1 bulan dan mendapatkan respon yang sangat positif di lingkungan  karyawan dan karyawatinya. (red)

  • Bagikan

Exit mobile version