KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari kembali mengeluarkan peringatan dini, waspada gelombang setinggi 2,5 meter yang bisa terjadi di Perairan Baubau dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan ini berlaku hingga 15 Oktober 2023.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari timur sampai tenggara, dengan kecepatan 2-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi, kata dia, terpantau di Perairan Banggai, Perairan Baubau, dan Laut Banda Timur Sultra.
“Kemudian tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Baubau bagian Selatan dan Utara, serta Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan,” kata Faizal, Kamis (12/10).
Faizal berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, lanjutnya, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara, kata dia, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (r4/nir)