RAHA, BKK – Masih banyaknya potensi lahan kosong di Kabupaten Muna, tentu merupakan kekayaan alam yang tidak ternilai. Namun kekayaan alam ini akan kian bernilai jika digunakan untuk meningkatkan produktifitas pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan.
Setelah jagung kuning, kini para petani di Kabupaten Muna juga mulai bertanam kelapa sawit.
Bahkan Senin (16/10), Bupati Muna Ir LM Rusman Emba ST MM, menemui sejumlah petani sawit yang telah berhasil sebagai petani sawit di Muna.
“Potensi Sawit di Muna sangat bagus. Kita sudah miliki 1.000 hektare perkebunan sawit saat ini. Semua sudah ditanami, lokasinya ada di Kecamatan Kontu kuwuna, Kabangka, Kabawo dan Muna Timur,” kata Bupati Muna pada sejumlah media di Raha Senin (16/10), usai mininjau panen sawit di Desa Oensuli Kecamatan Kabangka.
Katanya, ada sekitar 200 hektare perkebunan sawit di Desa Oensuli, Kecamatan Kabangka, dan sebagian sudah panen.
“Para petani sawit di Desa Oensuli sudah panen. Dalam 4 hektare saja setiap 2 Minggu para petani itu dapat penghasilan sekitar Rp8 juta. Inikan potensi perkebunan yang luar biasa di Muna,” tambah Bupati Muna 2 periode ini.
Agar para petani sawit di Muna bisa maksimal memproduksi sawit, Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna membantu para petani dengan mendatangkan investor ke Muna.
“Program ini sudah berjalan ya, dan para petani sawit sudah bekerja sama dengan investor sawit dalam mendapatkan bantuan untuk perkebunan sawit mereka,” pungkas mantan Ketua DPRD Provinsi Sultra ini. (tri/nir)