RAHA, BKK – Kepala Desa (Kades) Wandolau; Kecamatan Marobo; Kabupaten Muna La Ode Marula meninggal dunia bersimbah darah. Korban diduga dibunuh oleh kakak kandungnya sendiri La Ode Alimin, Selasa (17/10).
Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) yang juga kemenakan korban Wa Ode Ida mengatakan, bahwa kejadian ini berawal saat sedang kerja bakti di Pasar Wadolao.
Namun, lanjutnya, tiba-tiba warga berhamburan lari, karena pelaku (La Ode Alimin, red), telah menebas korban dengan parang miliknya.
“Semua masyarakat yang sedang kerja bakti lari berhamburan. Karena pelaku berteriak saya mau bunuh, saya mau bunuh,” tukas Wa Ode Ifa pada sejumlah media lokal di Puskesmas Parigi.
Menurut keterangan Wa Ode Ida, pelaku bernama La Ode Alimin selaku kakak kandung dari Kepala Desa Wadolao La Ode Marula, mengiris daging korban dan memakannya setelah korban tidak berdaya.
“Sempat saya peluk, saya bilang sudahmi om sudahmi. Tapi pelaku ini dia teriak, saya mau makan daging manusia,” tukas Wa Ode Ifa.
Sementara, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Bone-Marobo IPDA Ashari saat dikonfirmasi hal ini membenarkan terjadinya kasus penganiyaan terhadap Kades Wandolau La Ode Marula.
“Benar terjadi penganiayaan terhadap Kades Wandolau La Ode Marula. Pelakunya kakaknya sendiri La Ode Alimin,” ujarnya.
Disebutkan, bahwa penganiayaan ini dipicu masalah pengaturan kios di Pasar Wandolau. Pascakejadian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Parigi dan akhirnya meninggal sekitar jam 10.00 Wita.
“Pelaku sudah kita amankan di Polres Muna saat ini,” pungkas Kapolsek Bone-Marobo.
Di tempat terpisah, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi kasus ini, membenarkannya.
“Tim masih turun di TKP pascakejadian,” tukas Kapolres Muna ini. (tri/nir)