LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya melakukan transformasi, menuju daerah digital dalam melakukan pelayanan masyarakat di Pulau Wawonii.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konkep Mahmud SP MPW mengatakan, saat ini Pemkab Konkep telah memulai beberapa pelayanan dengan sistem digitalisasi. Salah satunya, kata dia, pengelolaan keuangan daerah yang sepenuhnya telah berbasis digital.
“Alhamdulillah saat ini kita (Pemkab Konkep) sudah memulai digitalisasi pelayanan, kedepannya insya Allah tahun 2024 kita akan optimalkan digitalisasi transaksi keuangan daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemkab Konkep menargetkan seluruh transaksi keuangan di Pulau Wawonii termasuk pembayaran pajak, retribusi daerah, dan transaksi jual beli di pasar-pasar se-Konkep dilakukan secara daring, tanpa menggunakan uang tunai.
“Jadi, pembayaran pajak rumah makan, hotel, dan retribusi di pelabuhan misalnya, termasuk transaksi jual beli di pasar, semua akan kita alihkan untuk menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard),” jelasnya.
Lebih lanjut, Mahmud menjelaskan, pelayanan secara digital sangat berpengaruh pada efisiensi pelayanan pemerintah. Selain itu, sambungnya, pembayaran secara digital dinilai mampu mencegah kebocoran keuangan daerah, karena semua pembayaran pendapatan daerah langsung masuk ke kas daerah.
“Ini akan terus kita perjuangkan untuk bertransformasi digital menyesuaikan perkembangan digital yang begitu pesat. Saat ini Konkep kategori maju digital, untuk menjadi daerah digital masih ada kurang lebih tujuh poin pelayanan secara digital yang menjadi target, salah satunya pemungutan pajak dan retribusi daerah,” tutupnya. (ain/nir)