RAHA, BKK – Untuk mencegah stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna telah membangun sarana sanitasi berupa 210 unit MCK.
Ratusan unit MCK tersebut dibangun di wilayah lokus stunting di Kabupaten Muna. Yaitu di Wasolangka sebanyak 70 unit, kemudian Desa Kolese sebanyak 80 unit, Desa Walambenowite 60 unit.
Pada koran ini pengawas proyek sanitasi MCK Dinas PU Kabupaten Muna Ndolimu saat dikonfirmasi progres dari proyek sanitasi MCK di 3 desa ini mengatakan, sudah lebih dari 80%.
“Kalau progres proyek sanitasi di 3 desa ini sudah di atas 80%. Saat ini kita masih mengusulkan pencairan tahap 3 proyek sanitasi ini. Dalam kontrak itu, proyek ini harus tuntas pada November 2023,” jelas Ndolimu saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Dikatakan, proyek sanitasi MCK ini sumber dananya dari DAK 2023.
“Masing-masing MCK itu anggaranya Rp10 juta per unit. Jadi, kalau 80 unit MCK maka anggaranya Rp800 juta, 60 unit ya Rp600 juta, 70 unit Rp 700 juta, tapi belum potong pajak. Program sanitasi ini turun dalam rangka untuk memperbaiki sanitasi MCK di wilayah lokus stunting di Muna,” tambah Ndolimu.
Katanya, proyek 210 unit MCK ini akan rampung pada pertengan November 2023.
“Kita pastikan proyek 210 unit MCK ini akan rampung sesuai kontrak, yakni pertengahan November 2023,” beber pegawas proyek sanitasi PU Kabupaten Muna ini.
Terpisah, Kasi Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Muma Firman, saat dikonfirmasi hal ini, membenarkannya.
“Insya Allah proyek sanitasi ini akan rampung sesuai kontrak pertengahan November 2023. Saat ini progresnya sudah di atas 80% dan sedang pengajuan pencairan dana tahap 3,” pungkas Firman pada koran ini, Rabu (1/11) di Kantor PU Kabupaten Muna. (tri/nir)