Sekab Muna Eddy Uga SH MSi dalam Suatu Kegiatan di Kota Kendari.
RAHA, BKK – Hingga saat ini aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Muna belum juga gajian. Tentu hal ini membuat resah, terlebih bagi yang punya anak masih kuliah. Harus bayar kos, makan, transpor, SPP dan kebutuhan lainnya.
Belum lagi kebutuhan dalam rumah yang juga sangat banyak. Bagi yang mampu memang tidak jadi masalah, tapi bagi ASN yang golongan kecil dan sudah kredit di Bank, tentu sangat bergantung dengan gaji mereka.
“Kapan kita mau gajian ini, anak-anak sudah minta uang kos, makan, dan uang SPP. Mana gaji sebagian sudah digadai di Bank. Kita tinggal tunggu sisa gaji saja. Tapi belum juga gajian sampai sekarang,” curhat seorang ASN yang berprofesi sebagai guru di Muna pada koran ini, kemarin.
Sorotan juga datang dari anggota DPRD Kabupaten Muna. Wajar saja jika anggota DPRD Muna Awal Jaya B bersuara yang meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, segera membayarkan gaji seluruh ASN di Muna.
Terlebih, lanjutnya, jika APBD 2024 belum ada tanda-tanda akan jalan, maka semua program kerja pemerintah juga tidak akan berjalan.
Berkait hal ini, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy Uga SH MSi saat dikonfirmasi koran ini mengatakan, bahwa APBD Muna 2024, masih diinput.
“Untuk APBD insya Allah secepatnya akan rampung diinput, sesuai arahan pak Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna,” katanya.
“Bahkan, APBD kita sudah mendapat respon positif dari BKAD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),” tambahnya.
Jadi, lanjutnya, masalah gaji ASN ini diusahakan secepatnya.
“Insya Allah secepatnya. Awal tahun begini pasti banyak proses. Tahun lalu juga ASN gajian nanti tanggal 28 Januari 2023,” tuntasnya. (tri/nir)