BURANGA, BKK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), kembali meluncurkan penyaluran bantuan cadangan pangan 2024 di Gudang Bulog Bangkudu Kecamatan Kulisusu, Kamis, (25/1).
Penyaluran perdana cadangan pangan beras ini ditandai dengan pemberian bantuan beras secara simbolik oleh Wakil Bupati Ahali, kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain digelar pemberian beras secara simbolik kepada perwakilan KPM, dalam giat ini pula Ahali melepas beras untuk disalurkan di 6 kecamatan lingkup Butur.
Tercatat, total penerima bantuan di Kabupaten Butur ada 7.061 KPM, dan yang terbanyak terdapat di Kecamatan Bonegunu yaitu 1.406 KPM (19,9%), sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Wakorumba Utara dengan jumlah 907 (12,8%).
Pada kesempatan ini, Ahali berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam menyukseskan program kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar bisa terbantu dan keluarga penerima manfaat dapat merasakan langsung dampak dari salah satu kebijakan pemerintah, sebagai bantalan dalam melindungi dan menjaga stabilitas perekonomian,” katanya.
Selanjutnya, penyaluran beras ini juga untuk mengantisipasi, mitigasi dan bentuk penanggulangan atas kekurangan pangan, serta mengantisipasi kekurangan gizi dan penurunan stunting, pengendalian inflasi, juga melindungi konsumen dari dampak fluktuasi harga.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Butur Sadaria mengungkapkan, proses penyaluran bantuan dilaksanakan bertahap. Yakni, penyaluran tahap pertama dilaksanakan pada bulan Januari, Februari dan Maret 2024, sedangkan tahap II dilakukan pada Bulan April, Mei dan Juni 2024.
“Penyaluran pada Januari dianjurkan sebelum tanggal 31 sudah selesai, kemudian untuk penyaluran Februari selesai sebelum Pemilu,” ujarnya.
Adapun jumlah bantuan beras di masing-masing kecamatan dari yang terbesar sampai yang terkecil jumlahnya antara lain Kecamatan Bonegunu 1.406 kg, Kecamatan Kulisusu 13 ton 460 kg, Kecamatan Kulisusu Utara 11 ton 750 kg. (dar/nir)