Kabid Bina Keuangan dan Aset Dinas PMD Kabupaten Muna.
RAHA, BKK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Muna menegaskan bahwa nama penerima BLT tidak bisa diganti sampai akhir tahun.
Tapi, sebelumnya sebanyak 61 orang warga Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna menggeruduk Polsek Parigi pekan lalu.
Kedatangan puluhan warga Desa Parigi ini tidak lain untuk melaporkan bahwa mereka tiba-tiba tidak mendapatkan lagi BLT triwulan terakhir tahun 2023.
Warga Desa Parigi La Kuji cs yang melapor ke Polsek Parigi mengatakan, bahwa besaran BLT yang harus mereka terima Rp900 ribu per orang.
“Kita lapor ke Polsek Parigi karena tiba-tiba kami yang 61 orang ini tidak dikasih BLT triwulan terakhir tahun 2023. Padahal triwulan 1 sampai 3 kita terima terus. Dikemanakan uang kami oleh pak Kades Parigi,” keluh La Kuji cs pada sejumlah media di Desa Parigi.
Berkait hal tersebut, Kepal Bidang (Kabid) Bina Keuangan Desa dan Aset Desa pada DPMD Kabupaten Muna Ikhsan S.Kom MM menegaskan, bahwa penerima BLT itu sudah tertuang dalam perkades dan direkam untuk satu tahun anggaran.
“Jadi, memang penerima BLT itu tidak bisa diganti-ganti hingga akhir tahun. Hal ini sudah kami konsultasikan juga ke KPPN Raha. Kalau mau ada pergantian, nanti pada tahun berikutnya baru dirapatkan lagi sesuai mekanisme dan harus diundang kembali para penerima sebelumnya,” ujarnya.
Kalau pun yang mau diganti nama-nama perima BLT, kata Ihsan, harus dibawa ke musyarawah desa.
“Jadi, harus dicek nama-nama mungkin mereka tidak layak menerima lagi karena sudah mampu atau sudah jadi pegawai atau sudah pindah ke daerah lain. Tapi harus melalui musyawarah desa dulu, dan harus dituangkan dalam berita acara. Kalau kasus di Desa Parigi ini kami di DPMD Muna belum ada kabar, apakah sudah ada musyawarah desa atau belum. Tidak ada laporan,” tambah Ihsan.
Masih dari Ihsan, saat ditanya apakah DPMD Muna sudah mendapat tembusan berita acara adanya musyawarah desa tentang adanya pergantian penerima BLT dari Kades Parigi, Kabid Bina Keuangan dan Aset Dinas PMD Muna mengatakan tidak ada.
“Tidak ada berita acara apapun yang kami terima dari Kades Parigi terkait masalah ada puluhan warga tidak lagi menerima BLT triwulan akhir tahun 2023. Pak kades beralasan dikasih orang lain BLT triwulan akhir itu, karena dirinya tidak diberikan nama-nama perima BLT oleh perangkat Desa Parigi. Padahal nama-nama itu sudah ada disistem dan ada juga di DPMD Muna,” tukas Ihsan. (tri/nir)
