KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan sekitar 13.165 ton beras cadangan pangan ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Bertempat di Gedung Bulog Punggaloba Kendari, Selasa (30/1), beras cadangan pangan pemerintah (CPP) ini disalurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto didampingi Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sultra Siti Mardati Saing dan Kadis Ketahanan Pangan Pemprov Sultra Ari Sismanto.
Diketahui, cadangan pangan pemerintah berupa beras untuk tahap pertama ini disalurkan kepada 219.428 keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran CPP ini bersumber dari kas negara (APBN) dengan total beras sebesar 13.165,68 ton masing-masing KPM menerima 10kg beras.
Program ini direncanakan berjalan selama 6 (enam) bulan sampai dengan bulan Juni 2024.
Andap mengungkapkan bahwa penyaluran CPP merupakan bagian dari pemenuhan pangan bagi masyarakat, sekaligus bagian dari program untuk stabilisasi harga.
“Penyaluran CPP berupa beras ini adalah bagian dari pemenuhan pangan bagi masyarakat, serta sebagai upaya menstabilkan harga beras guna menekan laju inflasi akibat dampak fluktuasi harga,” ungkap Pj Gubernur.
Andap juga menekankan kepada semua instansi terkait untuk pastikan penyaluran bantuan ini dapat terealisasi 100% pada bulan Juni mendatang.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan bahwa program penyaluran beras kepada KPM wajib disalurkan pada warga yang berhak.
“Salurkan bantuan berbasis data yang akurat by name by address, yaitu pada warga yang sudah terdata sebagai KPM,” pungkas Andap.
Pada kegiatan tersebut, Andap juga mengajak para awak media untuk mengecek beras yang akan disalurkan kepada warga yang terdata sebagai KPM.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing menyampaikan, batuan beras cadangan pangan pemerintah tahun 2024 dilaunching untuk 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Pendistribusian hari ini kepada 219.428 keluarga penerima manfaat. Bulog menyiapkan 219.428 keluarga penerima manfaat untuk satu bulan alokasi, pemerintah melalui badan pangan memerintahkan Bulog untuk mendistribusikan tahap pertama Januari sampai Maret tahap kedua April sampai Juni. Masing-masing keluarga terima 10 kilogram per-KPM perbulan alokasi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, salah satu warga penerima manfaat, Fitriatin (38) mengaku senang dan bersyukur atas bantuan beras 10kg ini.
“Alhamdulillah sangat senang menerima penyaluran beras di saat situasi yang tidak menentu seperti saat ini. Prosesnya juga mudah hanya menunjukkan KTP saja. Sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Fitriatin yang merupakan warga yang terdata sebagai KPM Kota Kendari.
Turut hadir pada penyaluran CPP berupa beras yakni Danrem 143/Haluoleo, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sultra, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sultra, Kepala perwakilan BI Sultra, Ka Stasiun Klimatologi BMKG Sultra, Karolog Polda Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, dan GM PT Pos Indonesia regional Sultra. (r4-m2/r2)