Ilustrasi
RAHA, BKK – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna menyebut, bahwa pekan ini aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna akan gajian.
Keterlambatan pembayaran gaji ASN di Kabupaten Muna ini dikarenakan ada penyesuian program kegiatan yang ajukan Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi Muna, untuk pemulihan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muna.
Usulan Plt Bupati Muna ini butuh anggaran cukup besar, yakni sekitar Rp10 miliar dan telah disetujui Penjabat (Pj) Gubenur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Imbasnya, APBD Muna tahun 2024 harus dilakukan penyesuaian kembali. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy Uga SH MSi saat dikonfirmasi soal ini mengatakan, bahwa penginputan penyesuaian APBD 2024 sudah tuntas.
“Jadi, penginputan penyesuain APBD 2024, sudah tuntas. Insya Allah, satu atau dua hari ini sudah gajian ASN lingkup Pemkab Muna. Memang penginputan ini agak makan waktu, karena ada penyesuain sejumlah program. Tapi sekarang sudah tuntas, jadi sabar, insya Allah besok atau lusa, sudah gajian,” kata Sekab Muna ini lewat telepon genggamnya.
Terpisah, Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi saat dikonfirmasi masalah ini mengatakan dalam waktu dekat ASN di Muna, akan gajian.
“Sudah selesai penginputan APBD 2024, insya Allah satu atau dua hari ini, ASN lingkup Pemkab Muna sudah gajian,” kata Plt Bupati Muna ini.
Bachrun juga enggan berkomentar terkait adanya sorotan dari sejumlah anggota DPRD Muna terkait keterlambatan gaji ASN, karena ada program penanaman jagung yang butuh anggaran besar sekitar Rp7,5 miliar, tapi tidak masuk dalam APBD tahun 2024 yang sudah ditetapkan oleh DPRD Muna dan eksekutif akhir tahun 2023 lalu. (tri/nir)
