Sekprov Sultra, Asrun Lio, saat melakukan peninjauan logistik kesiapan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Muna Barat. (FOTO:IST)
KENDARI, BKK – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, turut serta dalam peninjauan logistik kesiapan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Muna Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Barat, dan Komisioner KPU Muna Barat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat.
Dalam kunjungannya, Sekprov Asrun Lio menyampaikan pentingnya berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat terkait prediksi cuaca di Kabupaten Muna Barat.
Ia menekankan agar antisipasi dilakukan untuk menghindari potensi banjir atau genangan air yang dapat bertahan tiga hingga lima jam di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.
“Jangan sampai pada hari H terjadi potensi banjir atau genangan air yang akan bertahan tiga sampai lima jam di lokasi TPS. Sebab saat ini perlu langkah cepat dalam antisipasi terhadap dampak cuaca,” ujar Asrun Lio, kemarin.
Lebih lanjut, Asrun Lio mengimbau untuk memperhatikan pendistribusian logistik pemilu, terutama di wilayah kepulauan yang menjadi bagian dari Muna Barat. Mengingat wilayah tersebut rentan terhadap cuaca buruk, perlu adanya antisipasi guna mencegah pemilihan ulang di titik-titik rawan bencana.
“Antisipasi supaya kita tidak terjadi pemilihan ulang di wilayah-wilayah titik rawan bencana cuaca buruk agar segera diantisipasi. Jadi kunjungan ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian khusus terhadap keamanan dan kelancaran proses pemilihan,” ujarnya.
Jenderal ASN Sultra ini juga meminta kerjasama dari para Kepala Sekolah di Kabupaten Muna Barat untuk bersama-sama mengawal suksesnya Pemilu tahun 2024. Dalam situasi di mana KPU kemungkinan mengalami kekurangan fasilitas, Asrun Lio mengusulkan penggunaan gedung sekolah sebagai alternatif Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Apabila KPU kemungkinan kekurangan fasilitas, dapat menggunakan pinjam pakai gedung Sekolah untuk dipakai menjadi TPS, saya meminta para Kepala Sekolah untuk mengizinkannya,” ungkap Mantan Kadis Pendidikan Sultra itu.
Terakhir, Asrun Lio menyampaikan progres tahapan pengelolaan logistik yang telah selesai di Kabupaten Muna Barat, meliputi pengadaan kebutuhan logistik, perakitan kota suara, pengesetan formulir, sortir lipat surat suara, pengepakan, dan pengecekan isi kotak suara.
“Rencananya, pendistribusian logistik ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2024, menandai kesiapan Kabupaten Muna Barat untuk menyelenggarakan Pemilu dengan sukses,”pungkasnya. (r4/r2)