Suasana sosialisasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKP) Pemkab Konkep di Aula Rujab Bupati Konkep, Selasa (6/2). (FOTO: IST)
LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya mengikuti perkembangan era digitalasasi, termasuk reformasi birokrasi secara elektronik dalam menciptakan tata kelola keuangan daerah yang baik dan transparan.
Mengikuti perkembangan tersebut, Pemkab Konkep melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep berkerja sama dengan Bank Sultra menggelar sosialisasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) lingkup Pemkab Konkep tahun Anggaran 2024 di Aula Rumah Jabatan Bupati Konkep, Selasa (6/2).
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konkep Ir H Cecep Trisnajayadi MM mengatakan, bahwa pengelolaan keungan daerah lingkup Pemkab Konkep terus diupayakan untuk mengikuti perkembangan era digitalisasi, demi mewujudkan percepatan pembangunan daerah yang berumuara pada kesejahteraan masyarakat di Pulau Wawonii.
“Berbagai perubahan paradigma pengelolaan keuangan daerah tersebut sebagai penanda bahwa tata kelola keuangan daerah harus terus bertrasfomasi, menyesuaikan zaman yang kesemuanya bermuara pada sistem pemeritahan berbasis elektronik atau yang kita kenal dengan SPBE,” jelasnya.
Lebih lanjut, jenderal ASN Konkep tersebut berharap agar para peserta sosialisasi untuk dapat berperan aktif dan memanfaatkan sosialisasi tersebut, untuk menggali dan memahami hal-hal terkait penggunaan KKPD yang kini akan diaplikasikan di lingkup Pemkab Konkep.
“Pelaksanaan sosialisasi ini agar kita semua memiliki persepsi, wawasan serta pengetahuan yang sama terkait Permendagri nomor 79 tahun 2022 yang neliputi pengelolaan, jenis batasan belanja, pengajuan, penerbitan, pelaksanaan dan penagihan KKPD, dengan penerapan KKPD ini kita harapakan dapat dijadikan sebagai akselerasi penyerapan anggaran lebih cepat yang akan membantu pergerakan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BKD Konkep Mahmud SP MPW mengatakan, bahwa penggunaan KKPD dapat mempermudah dalam melakukan transkasi melalui fitur-fitur yang tersedia di Bank Sultra.
“Di awal tahun kita ingin belanja, mungkin belum tersedia kita punya UP tunai (uang persediaan), misalnya belanja kegiatan-kegiatan seperti perjalanan dinas, mau beli ATK atau makan minum, dengan KKPD ini memudahkan kita untuk melakukan transaksi,” jelasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Konkep tersebut berharap melalui KKPD tersebut bisa mendorong optimalisasi belanja daerah agar target realisasi anggaran bisa tercapai seuai harapan.
“Jadi KKPD ini hanya akan dipegang oleh dua orang saja yaitu Kepala OPD-nya sebagai pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran, harapan kita semoga bisa mendorong optimalisasi belanja daerah,” harapnya. (ain/nir)