RAHA, BKK – Lebih 20 tahun tidak diperbaiki membuat talud penahan gelombang di tepi pantai sekitar arena dayung SOr La Ode Pandu Raha, sudah ambruk terkikis gelombang laut.
Imbasnya, talud yang berada ditepi pantai sepanjang by pass Kota Raha dan arena dayung, mulai ambruk dan mengancam terjadinya abrasi di sepanjang pantai di by pass Kota Raha termasuk arena dayung.
Hal tersebut membuat Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Partai Golkar dapil Sultra Ir Ridwan Bae, berjuang keras untuk mendapatkan anggaran APBN tahun 2024.
Perjuangan politikus Partai Golkar Sultra ini berhasil. Informasi yang diperoleh dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae, Rabu (14/2) mengatakan, bahwa saat ini pembangunan talud di sekitar arena dayung dan tepi pantai by pass Kota Raha, sudah ditender.
“Sudah selesai ditender dan pemenangnya sudah ada. Anggaran pembangunan talud di arena dayung dan pesisir pantai sepanjang by pass Kota Raha itu sebesar Rp19 miliar. Tinggal dibangun itu. Sumber anggarannya dari APBN 2024 yang saya perjuangan di pusat,” kata Ridwan.
Dia berharap, dengan diperbaikinya talud di sekitar arena dayung SOr La Ode Pandu Raha dan pesisir pantai di by pass Kota Raha, akan menjadikan arena dayung dan pantai di sekitar by pass Kota Raha, kembali indah dan aman dari abrasi.
“Tentu dengan dibangunnya talud di sekitar arena dayung SOr La Ode Pandu Raha dan talud pesisir pantai by pass Kota Raha, arena dayung akan indah kembali dan aman dari abrasi. Masyarakat akan dapat menikmati jalan-jalan dan olahraga di sepanjang arena dayung di SOr La Ode Pandu Raha,” pungkas Ridwan Bae. (tri/nir)